Senin, 19 Oktober 2015

Behind the scene : pembukuan part 1

Assalamuallaikum..

Karena kemaren saya mengupload foto tentang beberapa jenis pembukuan saya, dan akhirnya banyak teman2 yang bertanya pembukuan itu tahap2 nya seperti apa.. sebenarnya saya juga masih belajar sih, hehe.. dan saya sedikit mengerti tentang teorinya.. Nah, kali ini saya akan memberikan teori pembukuan keuangan yang saya mengerti.. 


Awalnya saya beli buku seperti ini (ditoko-toko buku pasti tersedia).



Didalamnya ada tabel berisi tanggal, keterangan, debit, kredit, dan saldo. Saya jelaskan dulu satu persatu ya..

Debit (pemasukan)
Debit sering disebut juga sebagai pemasukan. Jadi kolom ini bisa kita isi dengan segala sesuatu tentang setiap uang yang masuk ke dalam bisnis kita sehari-harinya. Contoh total orderan (tanpa termasuk ongkir ya), dan modal kita.

Kredit (pengeluaran)
Kredit sering disebut juga pengeluaran. Jadi kolom ini berisi catatan sehari-hari untuk setiap pengeluaran yang terjadi di bisnis kita. Mulai dari beli barang sekecil klip, hingga memenuhi kembali stok barang jualan kita di gudang termasuk ongkos kirim pengiriman paket, dan bahan-bahan untuk membuat craft seperti isi lem tembak, pita, flanel, dll juga masuk di kredit loh..

Saldo (sisa)
Biasanya saldo berisi dari rumus debit (pemasukan) - kredit (pengeluaran)

Supaya lebih jelas, langsung ke contoh nya ya..  



Dari gambar contoh diatas, kita sudah sedikit mengerti kan, bahwa tiap penjualan pasti masuk ke baris masuk (debit) sedangkan pembelian bahan baku (yang dimaksud adalah bahan baku craft ya) dan juga ongkir masuk ke baris kluar (kredit). Sedangkan di baris saldo berisi pengurangan dari masuk dan kluar (baris saldo pertama 2.350.000 -baris keluar kolom kedua 350.000) dan sisanya 2.000.000 diletakan sejajar dengan 350.000 agar kita tahu bahwa nominal tersebut sisa dari pembelian beli bahan baku dari uang yang awal kita pegang (2.350.000 yang saya maksud).. Istilahnya 2.000.000 itu sisa uang yang kita punya sekarang.. Dan begitu seterusnya..
Terakhir dibagian jumlah kita akan menjumlahkan baris masuk kemudian mejumlahkan sendiri baris keluar. Dan kemudian kita kurangi kembali jumlah masuk dengan jumlah keluar dan sisanya diletakan di baris saldo pada kolom jumlah.. nah, sisa tersebut adalah keuntungan kita di bulan tersebut..

Memang awal-awal pembukuan kelihatan rumit, tapi lama-kelamaan ternyata ngga serumit itu. Hanya saja kita harus berkomitmen untuk mengisi pembukuan dengan rutin supaya kita tahu laba dan rugi kita..

semoga bermanfaat dan selamat mencoba.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar